Cara belajar desain grafis
Cara belajar desain grafis
Desain grafis memang bidang yang menarik, terlebih bagi mereka yang tertarik dengan seni dan memiliki sense of art yang tinggi. Kemampuan menilai secara visual merupakan senjata utama untuk menghasilkan lukisan atau desain grafis yang bernilai seni tinggi. Meski memiliki jiwa seni yang tinggi, bukan berarti bisa langsung membuat desain grafis yang baik. Butuh proses pembelajaran yang memakan waktu yang cukup panjang. Meski demikian, pembelajaran desain grafis bisa dirumuskan dalam beberapa langkah.
Desain grafis memang bidang yang menarik, terlebih bagi mereka yang tertarik dengan seni dan memiliki sense of art yang tinggi. Kemampuan menilai secara visual merupakan senjata utama untuk menghasilkan lukisan atau desain grafis yang bernilai seni tinggi. Meski memiliki jiwa seni yang tinggi, bukan berarti bisa langsung membuat desain grafis yang baik. Butuh proses pembelajaran yang memakan waktu yang cukup panjang. Meski demikian, pembelajaran desain grafis bisa dirumuskan dalam beberapa langkah.
Langkah-langkah belajar desain grafis sebenarnya berawal dari
pengingkatan pengetahuan dasar akan grafis. Untuk lebih jelasnya,
berikut cara belajar desain grafis. Teknik belajar desain grafis
sebenarnya sangat beragam. Anda bisa mulai belajar dari website ataupun
video tutorial desain grafis. Tutorial ini bisa ditemukan di mana saja.
Bahkan banyak tutorial yang tersedia secara gratis. Pada tutorial
tersebut Anda akan memperoleh penjelasan tentang bagaimana membuat
desain grafis langkah demi langkah. Untuk meningkatkan kemampuan Anda,
lakukan banyak latihan berdasarkan tutorial yang Anda peroleh.
Pelajari dasar-dasar desain grafis. Bagi pemula ada banyak hal dasar yang harus dikuasai. Beberapa diantaranya adalah scalling, resample, draw/paint, modify image/photo, menggunakan format gambar yang berbeda seperti JPEG, PNG dan GIF, cut/delete selected area, crop, move, add a layer, coloring, add texture, designing symbol dan masih banyak lagi. Selain itu Anda juga perlu mengetahui bagaimana cara membuat border, page layout, shading effect bahkan tipografi.
Selama proses pembelajaran, learning by doing adalah satu hal yang pasti. Namun setelah Anda merasa bahwa kemampuan Anda sudah banyak meningkat dan mampu mendesain dengan baik, Anda bisa mencoba untuk mengikuti kontes desain. Sebenarnya level kontes desain sangat beragam. Jenis kontes desain yang bisa diikuti juga sangat beragam. Salah satunya adalah desain logo. Mungkin Anda tidak bisa menang dalam kontes yang Anda ikuti. Akan tetapi paling tidak Anda memperoleh kesempatan untuk menunjukkan kemampuan Anda. Selain itu pastinya juga ada rasa kebanggaan tersendiri.
Dalam berlatih membuat desain ada banyak aplikasi yang bisa Anda gunakan. Beberapa diantaranya adalah MS Paint atau GIMP. Jika diperhatikan, kedua aplikasi desain grafis tersebut merupakan beberapa aplikasi desain grafis dasar. Untuk desainer grafis, menguasai kedua aplikasi tersebut sangatlah penting. Mendesain dengan aplikasi dasar biasanya memang membutuhkan skill yang lebih tinggi. Karena itulah belajar membuat desain grafis dengan aplikasi tersebut pastinya bisa meningkatkan kemampuan desain grafis Anda. Buat portofolio dan tunjukkan hasil kerja Anda melalui website. Website adalah media terbaik untuk mempromosikan diri. Di sini Anda bisa menunjukkan kepada banyak orang tentang desain yang telah Anda buat. Hal ini juga akan membuat saat-saat Anda mengakses internet menjadi lebih menyenangkan. Selain membuat website portofolio sendiri, Anda juga bisa mempromosikan desain Anda lewat situs-situs yang khusus memuat gambar-gambar hasil karya para desainer dunia baik yang dibuat oleh desainer amatir maupun desainer professional.
Pelajari dasar-dasar desain grafis. Bagi pemula ada banyak hal dasar yang harus dikuasai. Beberapa diantaranya adalah scalling, resample, draw/paint, modify image/photo, menggunakan format gambar yang berbeda seperti JPEG, PNG dan GIF, cut/delete selected area, crop, move, add a layer, coloring, add texture, designing symbol dan masih banyak lagi. Selain itu Anda juga perlu mengetahui bagaimana cara membuat border, page layout, shading effect bahkan tipografi.
Selama proses pembelajaran, learning by doing adalah satu hal yang pasti. Namun setelah Anda merasa bahwa kemampuan Anda sudah banyak meningkat dan mampu mendesain dengan baik, Anda bisa mencoba untuk mengikuti kontes desain. Sebenarnya level kontes desain sangat beragam. Jenis kontes desain yang bisa diikuti juga sangat beragam. Salah satunya adalah desain logo. Mungkin Anda tidak bisa menang dalam kontes yang Anda ikuti. Akan tetapi paling tidak Anda memperoleh kesempatan untuk menunjukkan kemampuan Anda. Selain itu pastinya juga ada rasa kebanggaan tersendiri.
Dalam berlatih membuat desain ada banyak aplikasi yang bisa Anda gunakan. Beberapa diantaranya adalah MS Paint atau GIMP. Jika diperhatikan, kedua aplikasi desain grafis tersebut merupakan beberapa aplikasi desain grafis dasar. Untuk desainer grafis, menguasai kedua aplikasi tersebut sangatlah penting. Mendesain dengan aplikasi dasar biasanya memang membutuhkan skill yang lebih tinggi. Karena itulah belajar membuat desain grafis dengan aplikasi tersebut pastinya bisa meningkatkan kemampuan desain grafis Anda. Buat portofolio dan tunjukkan hasil kerja Anda melalui website. Website adalah media terbaik untuk mempromosikan diri. Di sini Anda bisa menunjukkan kepada banyak orang tentang desain yang telah Anda buat. Hal ini juga akan membuat saat-saat Anda mengakses internet menjadi lebih menyenangkan. Selain membuat website portofolio sendiri, Anda juga bisa mempromosikan desain Anda lewat situs-situs yang khusus memuat gambar-gambar hasil karya para desainer dunia baik yang dibuat oleh desainer amatir maupun desainer professional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar