HAL" TENTANG DESAIN GRAFIS (PRINSIP,PROGRAM,TEKNIK Desain.GRAFIS)
PRINSIP –PRINSIP DESAIN GRAFIS
Bagi seorang desainer dalam bekerja
sebaiknya harus peka untuk mempertimbangkan berbagai Prinsip Desain
Grafis agar mencapai hasil akhir yang lebih baik serta memuaskan. Pada
praktiknya bahwa
Prinsip Desain Grafis bergantung selera desainer, klien, dan khalayak ramai yang akan menjadi sasaran pesan.
Sebagaimana ditegaskan pakar desain
grafis, Danton Sihombing dalam majalah Cakram: penilaian karya desain
grafis sesungguhnya adalah menguji tingkat kelayakannya, dalam arti
tidak ada karya desain grafis yang benar ataupun yang salah.
Oleh karena itu, kita akan berkenalan dengan prinsip desain grafis, sebagai berikut.
- Keseimbangan (Balance)
Keseimbangan dalam Prinsip Desain Grafis
bahwa secara keseluruhan komponen-komponen desain harus tampil seimbang.
Apakah itu keseimbangan simetris, keseimbangan asimetris, dan
keseimbangan radikal.
- Irama (Rhythm)
Irama dalam Prinsip Desain Grafis
merupakan pengulangan atau variasi dari komponen-komponen desain grafis.
Irama tersebut dapat membentuk urutan gerakan, pola/pattern tertentu.
Jenis irama meliputi regular, mengalir (flowing), dan
progresif/gradual.
- Skala dan Proporsi
Skala dalam Prinsip Desain Grafis dapat
diartikan sebagai perubahan ukuran/size tanpa perubahan ukuran panjang
lebar atau tinggi. Proporsi dalam prinsip desain grafis merupakan
perubahan perbandingan antara panjang lebar atau tinggi sehingga gambar
dengan perubahan proporsi sering terlihat distorsi.
- Penekanan (aksentuasi)
Penekanan dalam prinsip desain grafis
untuk menarik perhatian pembaca, sehingga ia mau melihat dan membaca
bagian desain yang dimaksud.
- Kesatuan (Unity)
Kesatuan dalam Prinsip Desain Grafis
adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan, yang merupakan
isi pokok dari komposisi. Contohnya adalah ilustrasi, garis dan teks
diberi raster sehingga memberikan kesan kesatuan terhadap pesan yang
dimaksud.
PROGRAM DASAR DESAIN GRAFIS
Seorang desainer grafis yang andal dalam
melaksanakan berbagai aktivitas grafis selalu memiliki kreativitas yang
tinggi. Desainer grafis harus pandai untuk menciptakan ide-ide yang
brilian serta mengemasnya dengan kreativitas & skill yang tinggi
sehingga pesan dari ide tersebut dapat ditangkap oleh konsumen.
Kemampuan dalam penguasaan program desain
grafis bagi seorang desainer begitu maha penting untuk menvisualisasikan
sebuah ide yang merupakan pelengkap bagi sebuah karya. Bagi seorang
desainer grafis penciptaan ide dan kreativitas dalam pembuatan sebuah
karya sangat tinggi nilainya sehingga pesan dari ide tersebut dapat
sampai dan diterima oleh publik.
Oleh karena itu, desainer sangat
berkompeten untuk mengetahui dan mengusai program-program desain grafis.
Program desain grafis dapat disesuaikan bergantung pada kebutuhan dan
tujuan pembuatan karya. Berikut ini, beberapa program desain grafis yang
harus diketahui oleh seorang desainer, sebagai beritku.
- Program Aplikasi Pengolah Tata Letak (Layout)
Program desain grafis ini sering
dipergunakan untuk keperluan pembuatan brosur, pamflet, booklet, poster,
dan lain yang sejenis. Kelebihan dari program ini adalah mampu mengatur
penempatan teks dan gambar yang diambil dari program lain (seperti
Adobe Photoshop). Yang termasuk dalam kelompok ini, antara lain Adobe
FrameMaker, Adobe In Design, Adobe PageMaker, Corel Ventura, Microsoft
Publisher, dan Quark Xpress.
- Program Aplikasi Pengolah Vektor/Garis
Program desain grafis ini juga dapat
dipergunakan untuk membuat gambar dalam bentuk vektor/garis sehingga
sering disebut sebagai Illustrator Program. Seluruh objek yang
dihasilkan berupa kombinasi beberapa garis, baik berupa garis lurus
maupun lengkung. Aplikasi yang termasuk dalam kelompok ini, antara lain
Adobe Illustrator, Beneba Canvas, CorelDraw, Macromedia Freehand,
Metacreations Expression, dan Micrografx Designer.
- Progarm Aplikasi Pengolah Pixel/Gambar
Program desain grafis ini tentunya dapat
dimanfaatkan untuk mengolah gambar/manipulasi foto (photo retouching).
Perlu diperhatikan bahwa semu objek yang diolah dalam progam-program
tersebut dianggap sebagai kombinasi beberapa titik/pixel yang memiliki
kerapatan dan warna tertentu, misalnya, foto. Selain itu, program yang
termasuk dalam kelompok ini dapat juga mengolah teks dan garis, tetapi
dianggap sebagai kumpulan pixel. Yang termasuk dalam aplikasi ini,
antara lain Adobe Photoshop, Corel Photo Paint, Macromedia Xres,
Metacreations Painter, Metacreations Live Picture, Micrografx Picture
Publisher, Microsoft Photo Editor, QFX, Wright Image, Pixelmator, Manga
studio, Gimp, dan Pos Free Photo Editor.
- Program Aplikasi Pengolah Film/Video
Program desain grafis yang satu ini dapat
dimanfaatkan untuk mengolah film dalam berbagai macam format. Sperti,
pemberian judul teks (seperti karaoke, teks terjemahan, dll) juga dapat
diolah menggunakan program ini. Pada umumnya, pemberian efek khusus
(special effect) seperti suara ledakan, desingan peluru, ombak, dan
lain-lain juga dapat dibuat menggunakan aplikasi ini. Yang termasuk
dalam kategori ini, antara lain Adobe After Effect, Power Director, Show
Biz DVD, Ulead Video Studio, Element Premier, Easy Media Creator,
Pinnacle Studio Plus, WinDVD Creater, Nero Ultra Edition, dan Camtasia.
- Program Aplikasi Pengolah Multimedia
Program desain grafi ini biasanya dapat
digunakan untuk membuat sebuah karya dalam bentuk multimedia, misalnya
berisi promosi, profil perusahaan, maupun yang sejenisnya serta dikemas
dalam bentuk CD maupun DVD. Multimedia tersebut dapat berisi film/movie,
animasi, teks, gambar, dan suara yang dirancang sedemikian rupa
sehingga pesan yang disampaikan lebih interktif dan menarik. Yang
termasuk dalam kelompok ini, antara lain Macromedia, Macromedia
Authorware, Macromedia Director, Macromedia Flash, Multimedia Builder,
Ezedia, Hyper Studio, dan Ovation Studio Pro.
- Pengolah 3 dimensi
Yang termasuk dalam kelompok ini, antara lain Xara 3D, 3Ds Max, Houdini, Lightware, Blender, Pixar, Maya, Poser, dan AutoCad.
- Software tipografi
Yang termasuk dalam kelompok ini, antara lain Fontographer dan AMP Font Viewer.
TEKNIK DASAR DESAIN GRAFIS
Penjelasan Desain grafis, desain grafis ialah suatu bentuk komunikasi
visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan
seefektif mungkin. Desain grafis dapat dikatakan sebagai proses
pembuatan, metode merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau
pun disiplin ilmu yang digunakan (desain).
Sebagaimana penjelasan di atas maka seorang desainer (perancang grafis)
dalam melakukan aktivitas/pekerjaan tidak akan lepas dari Teknik Desain
Grafis yang akan menghasilkan karya grafis yang bagus dan sempurna serta
diterima oleh konsumen. Mengapa demikian? Karena Seni disain grafis
mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di
dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata
letak.
Berikut ini, beberapa teknik grafis yang dapat menghasilkan karya grafis
yang estetis dan menarik perhatian untuk dilihat dan dinikmati, antara
lain.
1. Teknik Desain Grafis sinar satahari/sinar sahaya (sising sun)
Teknik Desain Grafis saat ini sering mempergunakan teknik ini. Pada
praktiknya, sinar terkenal karena cahaya biasanya ditemukan tersimpan di
latar belakang desain atau di garis depan.
2. Teknik Desain Grafis hitam (atau berwarna) siluet
Teknik Desain Grafis ini dibuat terkenal oleh kampanye iPod
sehinggadapat dilihat di mana-mana. Perhatikan kombinasi dari sinar
matahari dan siluet hitam?
3. Teknik Desain Grafis tinta memerciki
Teknik ini dapat terlihat keren/trendi untuk merancang dan berbaur dengan baik serta digunakan dalam moderasi.
4. Teknik grafis swirls/berkembang/ornamen
Teknik ini cukup menarik dan umumnya hanya bagus untuk dilihat.
Berkembang & ornamen berjalan dengan baik bersama-sama untuk
menciptakan organik, desain segar yang cukup 'dalam' saat ini.
5. Teknik grafi garis mengalir
Teknik ini menampilkan garis-garis yang mengalir pada umumnya sehingga
menambahkan gerak dan keluwesan untuk desain yang memberikan emosi
tertentu ketika dikombinasikan dengan unsur lain (mis. lingkaran yang
funky seperti yang terlihat di atas).
6. Teknik grafis lingkaran yang funky
Teknik ini dikenal dengan combo lingkaran dengan warna yang funky
terlihat jelas dalam berbagai desain di web dan seperti namanya itu
tidak memberikan desain tampilan yang cukup funky, tetapi dapat
digunakan di mana-mana!
7. Teknik grafis asap textures
Teknik ini memperlihatkan efek-efek berasap yang tidak tampak jelas
seperti yang lainnya karena selalu tampak di latar belakang desain,
tetai jika dilihat lebih dekat, efek berasap tampak di mana-mana.
OKE...Semoga bermanfaat Bagi anda yang menyukai bidang Desain Grafis...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar